Saksi Sidang

Barang semili,
Tak dapat terpindah tubuhku.
Pigmen tulangku amat seram.
Berimbas oleh batin nan gundah gulana.

Puah bagaimana kosa kata dapat mericau semestinya.
Modal ide dan frasa masih tersemat diranting-ranting kehampaan.
Tersungkur menjadi runyam
Lalu menganga jadilah dista.

Bercelotehlah wahai bibir terselimut gincu tak lagi punya warna.
Jangan risau oleh bayangan yang penuh bercak dina.
Bicaralah,
Maka ruam-ruam kelegaan terlimpah dan tak ada lagi sumbat.

Mereka menunggumu,
Dengan benak yang terusik oleh penat.
Senandungkanlah, kata demi kata menyongsong sebuah evolusi kebenaran.
Yang awalnya menjadi berkesinambungan

Komentar

Postingan Populer