Empty

Terkadang kulelah,
Ingin rasanya sejenak istirahat,
mengosongkan semua,
Lalu pejamkan mata dan tidur.
Ahh... ada apa denganku.
Bukan. Bukan itu yang kumau !

aku ingin,
Sejenak pergi untuk sekian hari.
Tak punya fikiran apalagi beban !
Sdih ? Emosi ? Risau ? Bahagia ?
LUPAKAN !!!
Aku hanya ingin membawa kekosongan.

Aku ingin,
langkahkan kaki yang kubuat setelanjang bulat mungkin.
Hust !.
Jangan ikut campur !
Diam disitu, biarkan saja.
Biarkan saja kakiku malu pada semua pasir yang ia injak.
Biar dia puas !
Biar lelah dikakinya meninggalkan !
Tak perlu, tak pun ada yang gaduh jika kakiku menancap diduri.

Dan ku ingin,
membiarkan mataku terbukalebar,
Terbuka bebas memandang.
Melihat apa saja,
Laut biru yang kata bejatnya
'Amboi dimata'.
Takkan kularang.
Sesuka mataku memandang.
Walau tak berkedippun !

Biar !
biarkan saja mataku !
jika tak berairpun. dan memerah karena kering,
BIARKAN SAJA !
SIAPA YANG MAU GADUH ?!
Biar dia puas !
Biar sekali dia merasa air jernihnya tak terus basahi kelelahannya !

Kamu !
Iya kamu disitu !
Pergi, Untuk apa melanjutkan membaca !
Jangan ganggu langkahku !
Pergi !!!!
Jangan ganggu pandanganku !
Kamu. Kukatakan pergi !
Jangan lanjtukan membaca.
Kamu halangi aku !
SUNGGUH KU LELAH !

Satu. Pergi !
Dua, Pergi !
Tiga, AKU MATI