Welcome HARAPAN PALSU






Bgitukah dirimu,
Seolah menyepelakan hal ini,
Kau tahu,
Itu menyakitiku.
Ku pikir kau sempurna,
Tapi tidak.

Kau lebih rendah dari seorang pecundang.
Kau pikir apa aku ini,
Begitu kah ?
Hah ?
Kau datang seolah memberiku harapan,
Harapan yang mungkin dapat mengembalikan cinta lamaku.

Tapi ternyata dirimu lebih menyakitiku,
Dari pada cinta lamaku.
Kau tahu mengapa kau lebih menyakitiku,
Karena kau diam,
Ya, diam.

Setelah ku tahu semua ini,
Setlah ku raskan cintamu,
Setalah ku tau harapanmu,
Setlah ku nikmati perasaanku,
Kau LALU PERGI.

HEYY..
Sadarkah kau,
Itu menyakitiku,
Mengapa setelah terlanjur ku rasakan semua ini,
Kau lalu menghentikannya,
Seakan kau memberiku harapan palsu,

Harapan palsu ?
Mungkinkah itu,
Tapi keyakinanku berubah setelah ku lihat bagaiman dirimu,
Mungkinkah kau hanya memberiku harpan palsu,
Sedangkan dirimu terlihat begitu polos.

Tapi keyakinanku berubah lagi,
Mungkin saja tampangmu yang menipu,
Tapi nyata dirimu tak begitu.

Yap,
Kini ku mulai merasakan seperti inikah rasany HARAPAN PALSU.
Dan akan ku sambut itu,
SELAMAT DATANG HARAPAN PALUS DI HIDUPKU,
KU HARAP DIRIMU TAK LAMA.

Komentar

Postingan Populer