And Now, I'm Crying



di saat ku berada dalam kesdihanku,
di saatku berada di tengah harapan ksongku,
ku mengingatmu,
ku merindukanmu,
tapi akankah kau mengetahuinya.

aku menangis sepanjang hari,
aku bodoh bukan ?
hanya merindukanmu,
aku menjadi gila.

kini harapan tinggal harapan,
kau kini pergi,
meninggalkan sebuah luka,

heyy..
aku merindukanmu,
dengarkah ?
aku M E R I N D U K A N M U

semua penyesalan,
kini hanya menjadi sebuah penyesalan,
betapa bodohnya aku dulu,
aku menyesal.

diriku kini terjebak dalam sebuah lautan kesediah,
kesepian dan penyesalan,
aku lalu menangis,

aku gila,
sejak kau tinggalku pergi,
daptkah kau kembali,
mengulang masa lalu indah itu...

kini hanya air mata yang tersisa dari hidupku,
tapi ku berusaha bangkit,
dan tidak selalu larut dalam kepergianmu.
tapi aku tak bisa.
dan sangat sulit.

aku mencintaimu,
aku mencintaimu
aku mencintaimu
aku mencintaimu
aku mencintaimu,

aku menyesal,
mengapa ku dulu pendam perasaan ini,
tapi walaupun ku ungkapakn,
tak akan bisa aku lakukan,
tak akan bisa.



kini ku bagai hujan,
hujan malam yang tak henti,
tak henti mengeluarkan air.
seperti itulah aku,

heeyy kamu.
maukah kau mengingatku,
mengenangku dalam hatimu,
walaupun bukan sebagai apa-apa,
tapi bisakah ?

agar setidaknya,
hiduku tak terlalu bagai hujan deras,
yang kesepian,

Komentar

Postingan Populer