kau Tahu

Kau tahu mengapa
setiap kali kau melihatku meneteskan air mata...
karna aku sakit hati padamu...
kau tahu mengapa?
satu kata pun tak pernah kau keluarkan dari mulutmu untukku...
apa salahku padamu...
6 bulan berlalu saat kita berpisah ruangan...
kau enggan untuk mengeluarkan suaramu untukku...

hingga suatu saat aku bermimpi..
saat itu aku menangis, dan aku lupa apa masalahanya,
lalu aku keluar dan menuju wc
tak sampai di depan wc, aku tiba-tiba berhenti karena sudah tak tahan untuk mengeluarkan air mata
di tebing ku bersandar, sambli berbicara "untuk apa aku hidup"
lalu tak disangka
kau tiba-tiba datang
dan memegang kedua tanganku, sambil mengucapkan "sudahlah, tak usah ditangisi",
tapi aku tetap saja menangis
dengan wajah yang penuh dengan air mata,
kau bawa aku kekelasku sambil menahanku...
saat itu kau juga mengucapkan kata seperti ini "jangan nangis okey,cengeng namanya kalau kamu menangis"...

ingin rasanya aku bermimpi itu selalu...
agar aku bisa mendengarkan suaramu...
memegang tanganmu...
tapi mengapa..

saat aku menuliskan puisi ini...
aku menangis..
kau tahu..
aku menangis karena siapa..
dirimu.....