Bersaing

Hayyo, ada yang sadar bahwa manusia selalu butuh bersaing? Jangankan manusia, hewan saja butuh bersaing untuk bertahan hidup. Baik itu persaingan dengan sesamanya dalam rangka berebut makan, berebut betina, ataupun bersaing dengan pemangsanya. Kalau tidak ada persaingan, pasti hidup kurang gairah.
Begitu pun manusia, butuh persaingan untuk melejitkan potensi yang ada dalam dirinya. Oleh karena itu Allah pun memberi aba-aba persaingan ini dengan isyarat "Fastabiqul Khairat!" alias "Berlombalah dalam kebaikan!"
Sayangnya, terkadang kita lupa kalau saingan bukanlah musuh, kita malah benci bersaing, dan tidak suka disaingi, bahkan... dengki sama pesaing! Kita anggap saingan sebagai perebut rezeki kita, penyebab kita mengalami kemunduran. Salah besar yang berbahaya....
Padahal kalau kita mau memakai kacamata positif, saingan justru dapat mencongkel kreativitas terdalam kita, yang mungkin tidak akan muncul ke permukaan jika tidak ada yang menyaingi. Bukankah saingan bisa membuat kita lebih semangat? Dan tentu saja, saingan dapat memperlihatkan kualitas diri kita.
Ketika kita dalam persaingan melakukan kecurangan, ketidakjujuran, hanya demi kemenangan. Itu bisa memperlihatkan bahwa diri kita tidak sportif, tidak percaya diri, dan lebih dari itu... tidak memiliki iman! Kalaupun punya iman... keimanan kita cacat karena ketakutan kalah dalam bersaing tersebut. So, saingan bisa memperlihatkan kondisi diri kita kan?
Pribadi yang matang, akan lebih mempertahankan integritas dan kejujurannya daripada melakukan hal rendah dalam bersaing, dan itulah kemenangan dalam persaingan yang sesungguhnya.
Mari kita setting diri kita menjadi pribadi yang memiliki daya saing tinggi, yang tidak menjadi rendah hanya demi kemenangan dalam bersaing! 

Komentar

Postingan Populer